6 Februari 2021
Pernikahan adalah hal indah yang didambakan oleh setiap pasangan. Ia dianggap sebagai akhir bahagia dari kisah percintaan muda mudi masa kini. Namun pernikahan itu sejatinya bukanlah sebuah akhir dari kisah cinta, namun ia awal dari kisah cinta yang sesungguhnya. Muara dari pernikahan itu adalah sebuah perpisahan di dunia ini. Hanya ada dua jenis perpisahan dalam pernikahan, pertama berpisah karena kematian yang kedua berpisah karena perceraian.
Perceraian adalah hal yang paling ditakutkan setiap orang yang menikah. Bayangkan saja bahwa kamu akan berpisah dengan orang yg kamu cintai saat awal pernikahan. Bukankah itu menakutkan? Terlebih berpisahdalam keadaan saling bermusuhan, terluka, dan meninggalkan trauma psikologis yang begitu menyakitkan. Karena itu tidak ada satu manusiapun yang menjamin bahwa rumah tangga nya akan langgeng hingga maut memisahkan.
Aku mau menceritakan padamu tentang sesosok orang yang kukagumi namun ia harus mengalami perceraian dengan pasangannya. Dia adalah wanita yang luar biasa. Dahulu ia dipuja dan dipuji banyak orang. Seorang wanita manis, berbakat, dan luar biasa. Ia mampu mengalahkan kekurangannya dan menjadikannya sebagai kekuatan untuk terus berkembang. Tak heran pada saat itu ia dijuluki sebagai "Fudo no Ace" yang berarti "Bintang Nomor Satu yang Tidak Tergantikan". Banyak orang ingin bersanding dengannya, hingga akhirnya salah seorang aktor berhasil mendapatkan hatinya kemudian mempersuntingnya.
Awal pernikahan mereka nampak bahagia, dan buah hati mereka telah lahir dari rahim si wanita manis itu. Namun semua itu kini berubah. Isu perceraian antara keduanya mulai santer terdengar. Aku tak habis pikir, apa yang sebenarnya terjadi dengan pernikahan itu. Aku tau itu merupakan ranah privasi mereka, hanya saja logikaku tak dapat mencernanya.
Bukankah sebuah kebahagiaan memiliki istri yg cantik, berbakat, serta diidolakan banyak orang?
Bukankah sebuah kebahagiaan memliki suami orang kaya, tampan, dan idola banyak gadis?
Ternyata, dengan sederet kelebihan yang mereka miliki itu, tak mampu menghindarkan mereka dari perceraian.
Aku mulai merenungi apa indikator yang harus dimiliki agar pernikahan tidak berakhir dengan perceraian.
1. Mungkin jika pasangan itu memiliki wajah yang indah atau rupawan dapat terhindar dari perceraian.
Nyatanya kudapati pasangan suami istri yang keduanya rupawan namun tak lama berselang berakhir dengan perceraian. Bahkan tak sedikit kudapati pasangan suami istri yang tidak rupawan namun pernikahannya langgeng sampai mereka memiliki cucu dan berpisah karena maut.
2. Mungkin jika sang suami lebih tua dan dewasa maka hal itu akan menghindarkan pernikahan mereka dari perceraian.
Kemudian kudapati seorang pria yang lebih tua 18 tahun dari istrinya namun tak lama setelah pernikahahnya mereka saling bermusuhan dan bercerai. Bahkan kudapati pasangan suami istri yang usia suaminya lebih muda dari sang istri namun pernikahan mereka tetap langgeng hingga tua.
3. Mungkin jika pasangan suami istri adalah seorang ahli agama yang paham halal haram, hafal dalil-dalil kitab suci akan membuat pernikahan menjadi langgeng hingga ajal memisahkan. Namun kudapati, ada pasangan suami istri yang memahami agama lebih dalam dibandingkan orang awam berakhir dengan perceraian. Meski kuakui jumlah perceraian dari golongan ini lebih sedikit dibandingkan dengan orang awam. Namun kesimpulannya tetap, hal itu tak mampu menghindarkan mereka dari perceraian.
4. Mungkin jika suami atau istri adalah orang yang kaya, berpendidikan, open minded, dan jago menyusun diksi akan menghindarkan mereka dari perceraian.
Namun kudapati bahwa pasangan yang seperti itupun tak luput dari perceraian.
Kesimpulannya, tidak ada indikator pasti yang dapat menjamin pernikahan seseorang dari perceraian. Bahkan jika sepasang kekasih menikah dan saling mencintai dengan cinta seluas samudra sekalipun tak menjadi jaminan pernikahan nya akan langgeng sampai ajal memisahkan.
Emang kamu kira orang-orang yang menikah itu tidak saling mencintai? Mereka saling mencintai sebelum akhirnya sebuah insiden terjadi yang mengakibatkan cinta mereka pudar. Kiranya hanya pada kuasa ilahi saja manusia bisa bersandar agar pernikahannya dapat bertahan dari perceraian.
Nasehatku bagi para pembaca, bertakwalah kepada Allah. Sandarkan cintamu yang terbesar hanya untuk Allah. Sejatinya dunia ini tempat yang fana lagi penuh derita. Kebahagiaan mu saat ini bisa berganti dengan kesedihan. Jadi perbanyaklah bersyukur atas nikmat yang kamu dapat. Rawat pernikahanmu dengan ketakwaan, doa, cinta, dan kesetiaan. Semoga saja Allah selalu menjaga pernikahanmu sehingga tidak berakhir dengan akhir yang buruk yakni perceraian.
Genta Buana Al-Bantany