Sunday, 5 August 2018

KENANGAN BERKESAN DAN SAHABAT SEJATI

KENANGAN BERKESAN DAN SAHABAT SEJATI
Oleh Genta Buana
Jika dirimu hendak membuat kenangan yang berkesan untuk orang lain sehingga ia mengingatmu selama hidupnya. Maka buatlah ia terkesan dengan dirimu. Buatlah dirimu menjadi orang yang paling berarti buat dirinya. Tak perlu waktu yang lama untuk membuat orang mengingatmu. Cukup waktu yang singkat namun membekas dalam di hatinya.
Akan ku ceritakan padamu kisahku dengan sahabat sejatiku. Sahabatku ini orangnya sangat pemalu, jadi tak perlu kusebut namanya. Dia orang yang baik, perhatian pada teman temannya, ramah, murah senyum, suka menolong , rendah hati, dan sholeh InsyaAllah. Aku dan dia senantiasa saling ingat mengingatkan dalam kebaikan. Dia menjadi pemimpinku, sekaligus sahabat sejatiku. Sungguh aku berharap tak berpisah dengannya selama lamanya. Namun, tahu kah kamu, bahwa kebersamaanku dengannya hanya sekitar 5 bulan saja. Iya, hanya 5 bulan di sebuah kampus terbaik di negeri ini yaitu STIBA Arraayah. Namun 5 bulan itu waktu yang lebih dari cukup untuk membuat ikatan persahabatan diantara kami, dan membuat dia menjadi orang yang amat spesial sekaligus ku hormati disisiku. Awal mula aku berkesan dengannya ialah saat aku masih menjadi santri baru di Arraayah. Aku yang ada di kamar 45 asrama 3 harus pindah ke kamar 43. Aku tentu tak mau. Dengan egoisnya aku tetap ingin tinggal di kamar 45 karena sudah terlanjur nyaman disana. Sebelumnya harus kamu ketahui, di Arraayah itu peraturan sangat tegas, sangat sulit bagi setiap mahasiswa memenangkan ego nya dan melawan peraturan Arraayah. Namun, aku tetap saja tidak ingin meninggalkan kamar 45. Sampai akhirnya, ketua kamarku membantuku dengan semua upaya yang ia lakukan. Disaat aku hendak mau pindah kamar, karena kurasa usahaku sia sia, salah satu teman kamarku yang bernama Haris berkata padaku "apa tidak pamit dengan rois(panggilan buat ketua kamar) dulu" aku pun mengurungkan niatku. Sampai ketika aku bertemu dengan ketua kamarku dia berkata "tenang Genta kamu disini aja InsyaAllah tetap disini". Benar apa yang dikatakannya, berkat usahanya aku akhirnya resmi menjadi anggota kamar 45. Saat itu juga aku terkagum kagum dengan ketua kamarku, dan mulailah aku akrab dengannya hingga ia ku anggap sebagai saudaraku sendiri. Kejadian itu benar benar berkesan buatku dan aku tak ingin melupakannya. Karena atas kejadian itu aku menemukan sahabat sejatiku. Sebenarnya masih banyak cerita menarik lain antara aku dan sahabatku itu, namun aku takut kamu akan bosan membacanya. Walau hanya 5 bulan, namun berbagai cerita, pengalaman dan hal lucu lagi menarik telah ku ukir dengannya. Kiranya aku berharap bertetangga dengannya di surga nanti. Untukmu sahabat sejatiku, engkau selalu mendorongku untuk maju, engkau selalu menasehatiku dengan cara yang baik. Engkau selalu berbuat baik padaku. Aku tahu bahwa engaku ingin aku terus melanjutkan pendidikanku di Arraayah. Engkau selalu mendorongku untuk selalu bersabar dan bersyukur di Arraayah. Namun maafkan aku , karena aku terlalu bodoh dan begitu egois sehingga tak mendengarkan saranmu. Ku ucapakan terimakasih atas semua yang kau berikan padaku. Sahabatku semoga Allah menjagamu selalu. Semoga engkau selalu di berkahi dan diberikan kebaikan yang banyak. Semoga kita bertemu kembali di surga dan tak akan ada lagi kata perpisahan.
Aamiin

No comments:

Post a Comment