Wednesday, 28 November 2018

Abah Dahlan

Abah Dahlan

Oleh: Genta Buana Al-Bantany

 28 November 2018

Saya belum pernah bertemu dengan beliau. Namun saya merasa sudah seperti mengenal beliau sejak lama.
Mungkin karena kekaguman saya pada sosok beliau.
Atau karena tulisan tulisan beliau yang begitu nikmat untuk di baca.
Beliau memang bukan ulama.
Bukan pahlawan atau ilmuwan.
Hanya seorang wartawan.
Mantan Dirut PLN.
Dan mantan Menteri BUMN.

Thursday, 22 November 2018

MENYERAH

MENYERAH

Oleh : Genta Buana Al-Bantany

22 November 2018

Aku menyerah
Dari cita cita yang hendak dicapai
Aku menyerah
Dari tempat yang dahulu ingin saya kunjungi
Aku menyerah
Dari idealisme yang saya pegang selama ini
Aku menyerah
Dari setiap pergolakan yang terjadi di negeri ini
Aku menyerah
Dari jiwa sang kaisar yang selalu ku tanamkan dalam dada ini

Monday, 19 November 2018

Kesetiaan

Kesetiaan

Oleh: Genta Buana Al-Bantany

19 November 2018

Kesetiaan itu mahal harganya.
Kesetiaan lelaki di uji saat dunia ada yg di genggaman nya.
Sementara kesetiaan wanita di uji saat sang suami tengah jatuh terpuruk.
Tampang yg cantik dan tampan. Serta pendidikan yang tinggi itu cukup diperhitungkan.
Namun bukan jaminan kelanggengan dan  kebahagiaan.

Bunga Kesetiaan Catatan Genta Buana
Betapa banyak kita saksikan pasangan suami istri yang menikah.
Keduanya rupawan.
Keduanya pintar dan cerdas.
Keduanya memiliki kedudukan.
Keduanya hartawan.
Namun rumah tangganya pupus di tengah jalan.

Thursday, 15 November 2018

Allah Maha Terpuji dan Segala Puji Hanya Milik Allah

Allah Maha Terpuji dan Segala Puji Hanya Milik Allah

Oleh: Genta Buana Al-Bantany

15 November 2018
Allah Maha Terpuji dan Segala Puji Hanya Milik Allah


Banyak hal yang tidak kita inginkan menimpa kita. Gagal bersekolah di tempat yang kita inginkan. Lamaran kerja di tolak. Kehilangan uang. Pesawat datang terlambat. Gagal mendapatkan wanita idaman yang terlanjur dilamar orang.
Sejatinya semua itu ada hikmahnya. 

Ustadz kami, Syariful Mahya pernah menyampaikan ceramahnya dalam suatu kajian di masjid Al-Muhajirin. Bahwa seorang mukmin tidak lepas dari 3 kondisi pada setiap keinginannya. Allah Maha Terpuji atas tiga kondisi ini.

Thursday, 8 November 2018

Rajs Tempe Jepang Part 4

Tulisan terakhir tentang Rusto dan tempenya di jepang....

Selamat menikmati.....

Rusto’s Tempeh Man Jadda

Oleh: Dahlan Iskan ­
------
Kamis 08 November 2018

Tidak ada sukses yang datang tiba-tiba. Begitu pun Rustono. Dengan Rusto’s Tempeh-nya. ‘’Usahanya berkembang ke seluruh dunia karena semangat man jadda,’’ kata wartawan Disway, Dahlan Iskan dalam seri terakhir kisah Raja Tempe di Jepang itu.
-------
Daerah pegunungan lu­ar kota Kyoto ini ind­ah sekali. Lokasi pem­buatan tempe nomor 3 ini­ istimewa. Di sebuah ­lereng. Antara jalan ­kampung itu dan sunga­i. Yang airnya mengal­ir tipis. Di sela-sel­a bebatuan. Jernih se­kali.
Saya heran. Kok Rust­ono diijinkan membang­unnya di situ. Berunt­ung sekali anak desa ­Grobogan ini.
Di sekelilingnya hut­an pinus. Di kejauhan­ sana tampak danau be­sar. Yang lingkarnya ­200 km.
''Kalau musim gugur ­indahnya bukan main. ­Dedaunan di sini semu­a berwarna kuning dan me­rah,'' katanya.
Itu berarti sekitar ­2 minggu lagi. Saya t­erlalu dini datang ke­ sini. Ini pun di mat­a saya sudah sangat i­ndah: gunung, sungai,­ bebatuan, hutan dan ­jalan yang berkelok-k­elok.
Itu sesuai dengan im­pian Rustono muda. Te­tap di desa tapi beda­ kelasnya. Kini Rustono 50 tahu­n. Anaknya dua: perem­puan semua. Yang besa­r sudah kuliah: di pa­riwisata. Cita-citany­a jadi pemandu wisata­.

Wednesday, 7 November 2018

Raja Tempe Jepang Part 3

Membangun Mimpi dari Atas Atap

Oleh: Dahlan Iskan ­

Rabo 07 November 2018
----
Ujian Rustono akhirnya mencapai batas. Berkat sumber air dari kuil itu, Rustono berhasil membuat tempe dengan sempurna. Berikut laporan wartawan Disway, Dahlan Iskan, dari Jepang.
-----
Akhirnya Tsuruko Kuz­umoto jadi wanita heb­at itu. Di belakang l­elaki sukses itu: Rus­tono. Anak desa asal ­Grobogan itu.
''Ayo kita ke kuil,'­' ujar Tsuruko pada s­uaminya itu. Suatu wa­ktu. Setelah melihat ­tempe suaminya selalu­ gagal. Berminggu-min­ggu.
Padahal sudah membe­li selimut listrik. U­ntuk menyelimuti baka­l tempenya. Agar tida­k terkena udara dingi­n di musim dingin.
Juga tetap saja gagal. ­
Biar pun terus konsu­ltasi dengan ahli tem­pe: ibunya atau tetan­gga ibunya. Lewat sam­bungan telepon interna­sional.
Pengantin baru itu p­un berangkat ke kuil.­ Naik sepeda. Menuju ­stasiun terdekat. Lal­u naik kereta api. Se­jauh 30 km. Ada stasi­un di dekat kuil itu.­  Mereka membawa jirig­en. Untuk mengambil a­ir dari pancuran. Yan­g selalu mancur tanpa­ henti. Di komplek ku­il itu.

Tuesday, 6 November 2018

Raja Tempe Jepang Part 2

Tempe Setelah Belajar Dorayaki

Oleh: Dahlan Iskan

Selasa kliwon 06 November 2018

Membuat tempe di Jepang tidak semudah yang dibayangkan. Nasihat dari ‘’master tempe’’ asal Grobogan ternyata tak manjur. Di Negeri Sakura, jurus Grobogan, gagal total. Ikuti lanjutan kisah Raja Tempe yang ditulis wartawan Disway, Dahlan Iskan.

Rustono tahu. Surat yang datang lagi dan datang lagi itu dari Jepang. Dari pacar Parangtritis-nya: Tsuruko Kuzumoto.
Tapi tetap saja ia kaget: kali itu sudah ditulis dalam bahasa Indonesia. Meskipun pakai bahasa yang formal. Rupanya itu hasil kursusnya di Kyoto.

Raja Tempe Jepang Part 1

Raja Tempe Maling Hati untuk Tamunya

Oleh: Dahlan Iskan

Senin 05 November 2018

Cerita raja tempe di Jepang asal Kabupaten Grobogan itu sungguh menarik. Wartawan Disway, Dahlan Iskan, membuat tulisan bersambung, setelah bertemu dengannya dalam lawatannya ke Negeri Sakura itu, pekan lalu. Inilah tulisan seri pertama.

Saya akhirnya mengunjungi pabrik tempe ini. Di Kyoto, Jepang. Milik raja tempe kita: Rustono. Tepatnya di desa Hachiyado, dekat kota kecil Otsu.
Rustono menjemput saya di stasiun Shinkansen Kyoto. Saya memang naik kereta cepat itu dari Tokyo: dua jam. Lalu naik mobilnya. Menuju rumahnya. Yang jadi pusat pengiriman tempe ke seluruh Jepang.

Monday, 5 November 2018

Novel

Novel

Oleh: Genta Buana Al-Bantany

5 November 2018
Novel


Dahulu saya sangat suka membaca novel.
Novel romantis, islami, pendidikan sampai detektif.
Dirumah, saya memiliki beberapa novel menarik.
Salah satunya adalah karya Sir Arthur Conan Doyle. Sherlock Holmes judul novelnya.

Novel memang kebanyakan cerita fiksi.
Namun disetiap novel memiliki cerita tersendiri.
Dan mempunyai kesan yang mendalam di hati.
Tergantung kondisi hati pembaca.

Thursday, 1 November 2018

Kanan Kiri Tengah

Kanan, Kiri, Tengah

Oleh: Genta Buana Al-Bantany

1 November 2018

Ada yang kiri, ada yang kanan. Ada juga yang berusaha untuk ditengah walaupun tentu memiliki kecondongan ke kiri atau ke kanan.
Orang yang kiri dianggap telah menyimpang olah yang kanan. Yang kanan dianggap menyimpan oleh yang kiri.
Yang kiri dan kanan dianggap terlalu ekstrim oleh yang tengah. Sementara yang di tengah dianggap memiliki syubhat oleh yang kiri maupun yang kanan.
Pertanyaannya sangat sederhana.
Anda berada di posisi yang mana?
(Genta Buana Al-Bantany)