Saturday, 6 April 2019

Kunjungan Ke Kebun Binatang Ragunan

KUNJUNGAN KE KEBUN BINATANG RAGUNAN

6 April 2019

Oleh: Genta Buana Al-Bantany

unta di ragunan
Unta di Ragunan

Beberapa hari yang lalu saya mengunjungi kebun binatang ragunan bersama dua sahabat saya  Achmad Febrianto dan Kartiko. Keduanya tengah menempuh pendidikan di LIPIA  Jakarta. Selain melihat hewan-hewan yang dikurung, kami juga mendapatkan udara segar dari pepohonan sekitar.
Ada beberapa pelajaran yang kami petik dari kunjungan kami kala itu.

Tuesday, 2 April 2019

Biografi Imam Ibnu Taimiyah dalam Buku Buya Hamka

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالميىن و الصلاة و السلام على أشرف الأنبياء و المرسلين و على آله و صحبه أجمعينز
Beberapa hari yang lalu saya menemukan sebuah foto yang diunggah oleh Al-Ustadz Rikrik Aulia Rahman dalam halaman facebooknya. Foto itu merupakan sebuah halaman buku Buya Hamka rahimahullah yang berjudul "Lembaga Hikmat". Dalam buku tersebut Buya Hamka menulis biografi seorang ulama besar yang bernama Abul Abbas Taqiyuddin Ahmad bin Abdul Halim bin Abdussalam bin Abdullah bin Taimiyah Al-Harrani (أبو عباس تقي الدين أحمد بن عبد الحليم بن عبد السلام بن عبد الله ابن تيمية الحراني) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Syaikhul Islam Al-Imam Ibnu Taimyah rahimahullah. Tentunya hal ini merupakan hal yang menarik buat saya, karena ternyata ada ulama besar dalam negeri ini yang mengenal Syaikhul Islam Imam Ibnu Taimiyah. Bahkan beliau sampai menuliskan biografinya dalam salah satu bukunya.

Biografi Ibnu Taimiyah oleh Buya Hamka
Saya akan menuliskan kembali biografi Imam Ibnu Taimiyah yang tertulis dalam buku Lembaga Hikmat. Saya berusaha untuk menulis apa adanya seperti apa yang ada dibuku, Namun saya juga akan memasukkan komentar atau tanggapan pribadi saya dengan menggunakan tanda { }. Karena Buya Hamka masih menggunakan ejaan lama dalam tulisannya, maka tulisan-tulisannya tidak menggunkan kaidah-kaidah penulisan seperti yang kita pakai saat ini, dan tentu agak sulit dipahami bagi yang tidak terbiasa membaca ejaan lama. Saya berharap apa yang saya tulis kembali di blog ini dicatat sebagai sebuah kebaikan disisi Allah, dan saya juga berharap masyarakat Indonesia bisa sepenuhnya mengetahui siapa Imam Ibnu Taimiyah yang sebenarnya.