Sunday, 24 May 2020

Arti dan Tujuan Hidup Manusia

24 Mei 2020

Oleh: Genta Buana Al-Bantany

Malam telah semakin larut. Kulihat waktu pada jam tanganku menunjukkan pukul 12.43 malam. Disaat suara takbir bergema dipenjuru langit karena tengah gegap gempita mendapati hari raya Idul Fitri, aku yg berada di sudut kota Jakarta tengah berbaring di dalam kamar sambil merenung sedih memaknai arti hidup. 
lebaran Jakarta sepi

Kawan, tidak semua orang di dunia ini bahagia.
Ada diantara mereka yang hidup dengan penuh derita. Bagi seorang muslim yang paham akan agamanya, ia akan mudah menjawab bahwa waktu hidup adalah waktu mengabdi kepada Allah. Bagaimanapun keadaannya di dunia jalani saja dengan sabar dan syukur.
Namun bagi manusia secara umum, mereka terkadang tak tahu makna dari kehidupan yg mereka jalani.
Untuk apa aku lahir jika nanti aku mati? 
Untuk apa aku hidup jika aku hanya menjadi beban orang lain karena penyakitku?
Untuk apa aku hidup jika hanya menjadi orang miskin, dan diperbudak seumur hidup oleh kaum borjuis?
Untuk apa aku hidup jika hanya menjadi jomblo sampai mati?dll

Sunggu amat menyedihkan hidup seseorang yang tak mengetahui tujuan ia hidup. Sungguh amat kasihan mereka yang hidup tanpa tau makna kehidupan.

Izin aku bercerita sedikit, kisah nyata ini berasal dari negeri Jepang. Negeri yg mayoritas penduduknya bukan beragama Islam. Seorang gadis muda, pintar dan sederhana menderita penyakit pada sumsung tulang belakangnya pada usia 15 tahun. Saat ia SMA tepatnya, masa disaat manusia sedang sibuk belajar, dan terlibat dengan gejolak asmara. Ia mengalami gangguan untuk mengontrol tubuhnya sendiri. Perlahan ia tak mampu berjalan, kemudian tak mampu makan sendiri, tak mampu menulis, tak mampu bicara, diakhiri dengan tak mampu berbuat apapun meskipun ia sangat ingin dan berusaha keras melakukan semua hal itu.

Saat gejala-gejala awal penyakitnya nampak, Ia menuliskan kejadian hari-harinya dalam buku hariannya. Diantara yang tertulis dalam buku harian itu adalah,
"Mengapa saya dipilih untuk memiliki penyakit ini?"
"Bu, apa tujuan saya hidup di dunia ini?"
"Berpikir masa depan benar2 merasa sakit hati."
"Ibu apakah saya bisa menikah?"
Hingga akhirnya ia meninggal dunia dalam usia yang masih muda.

Apa sebenarnya arti hidup bagi seseorang yang tak lagi memiliki harapan hidup? Jika kamu hanya memiliki waktu 1 bulan lagi, apa yang mau kamu lakukan?
Menikah?
Jalan-jalan?
Melakukan hal-hal yang menyenangkan?
Lalu apa arti hidup bagimu?

Malam kian larut, aku masih belum mampu memejamkan mataku. Aku teringat someone yang ada di sana. Hai kamu yang disana, sudah kamu tahu arti dan tujuan hidupmu? Jika belum, aku bersedia membantumu menemukannya.

No comments:

Post a Comment