Murid Nakal Salah Siapa?

Murid Nakal Salah Siapa?

Oleh: Genta Buana Al-Bantany

Rabu 22 Januari 2019

Mengajar dengan memadukan antara kelembutan dan ketegasan.
Teorinya bagus.
Tapi ku belum menemukan formula yang tepat dalam meracik keduanya.

Kadangkala para guru kebingungan dengan tingkah laku muridnya.
Jika bersikap ramah dan bersahabat, justru sikap hormat dan patuh tak didapati guru dari para murid.
Jika pasang style kencang, murid pada lari dan takut.

Yang jelas murid itu butuh seseorang yang bisa diteladani segala tingkah lakunya.
Yang berkesan di hati mereka.
Sejatinya itu seorang guru.
Orang yang omongannya digugu dan tingkahnya ditiru.

Tapi anak-anak sekarang tak paham bagaimana mulianya posisi seorang guru.
Mereka tak paham karena tak dipahamkan.
Entah, apa penyebab wibawa guru saat ini hancur di mata para murid.
Mungkin karena banyak guru saat ini yang tak kompeten.
Atau karena melihat guru sebagai orang miskin tak sejahtera.
Mungkin juga karena sikap walimurid yang begitu merendahkan para guru. Sampai pukulan yang mendidik diperkarakan ke pengadilan.

Murid yang nakal lagi malas.
Tak beradab dan tak berprestasi.
Sebenarnya ini semua salah siapa?
Guru atau orangtua?
Sepertinya salah kita semua.
Guru dan orang.
Karena tak mampu menjadi teladan dan lupa mendoakan kebaikan bagi anak-anak kita.
(Genta Buana Al-Bantany)