Perpisahan
7 Desember 2019
Oleh: Genta Buana Al-Bantany
Di dunia ini, pertemuan yang kita alami adalah langkah awal menuju perpisahan. Awalnya kita tidak menyadari, bahkan pada awal pertemuan kita saling menjaga wibawa kita masing-masing. Selang waktu berlalu, kita menikmati kebersamaan ini. Canda tawa kita lalui. Tangis dan duka juga menghampiri. Kebersamaan ini membuat kita merasa nyaman, hingga kita mengira kebersamaan ini akan terus menerus kita rasakan. Ya, kita lupa sejatinya langakah menuju perpisahan itu sudah semakin mendekat.
Di ujung jalan, takdir membawa kita pada perpisahan. Sesuatu yang tak terelakkan dari sebuah konsekuensi pertemuan.
Pada ujung jalan hanya kita temui air mata, entah itu tangis bahagia, penyesalan, duka atau apapun. Sependek yang aku ketahui, di ujung jalan pertemuan itu hanya ada tangis, serta harapan untuk bertemu kembali. Seketika semua hal yang kita lakukan bersama hadir di depan mata sembari mengiringi perpisahan ini. Semua yang kita lalui bersama seolah begitu indah, berharga dan tak tergantikan. Ingin rasanya kembali pada masa itu, tak ingin berpisah.Namun seperti yg kubilang, itu sudah menjadi konsekuensi dari pertemuan.
Jika tak ingin menjumpai perpisahan maka tidak akan ada pertemuan.
Setelah perpisahan datang, semua hal tentang kita seolah hilang. Yang tersisa hanyalah sebuah harapan, agar kita kembali dipertemukan dan tak akan lagi dipisahkan.
No comments:
Post a Comment