Wednesday, 3 October 2018

Menjadi Orang Biasa

MENJADI ORANG BIASA
Oleh: Genta Buana Al-Bantany
3 Oktober 2018


Saya sempat berpikir, mengapa tak jadi orang biasa-biasa saja.
Kuliah, lulus, kerja, menikah, punya anak, hidup bahagia.
Terdengar cukup realistis.
Menuntut ilmu agama cukup sekedar di pengajian umum.
Atau cukup download dari youtube.
Yang terpenting mampu membaca Al-Qur'an.
Hafal juz 30 dan sedikit bisa berbahasa arab.
Tak perlu menjadi orang besar dan terkenal.

Yang penting banyak beramal.
Dan tidak mengganggu orang.
Sederhana dan berkecukupan.
Tidak ikut campur dalam perdebatan.
Yang merusak kehormatan seseorang.
Yang berakhir dengan permusuhan dan perkelahian.
Menjadi orang biasa dan orang luar biasa.
Semua itu adalah pilihan.
Yang biasa diraih dengan cara yang biasa.
Yang luar biasa diraih dengan cara yang luar biasa.
Menjadi biasa saja memiliki berbagai konsekuensi.
Terlebih lagi menjadi orang luar biasa.
Lalu, pilihan mana yang saya pilih?
Menjadi biasa atau luar biasa?
Jawabannya belum ditentukan.
Nyatanya saat ini saya masih orang biasa.
Bukan ulama dan bukan pejuang.
Apalagi ilmuwan.
Biarkan dulu hidup terus berjalan.
Sambil berusaha menggapai ridho Ar-rahman.
( Genta Buana Al-Bantany )

Catatan Genta Buana
catatangentabuana.blogspot.com

No comments:

Post a Comment